Rabu, 09 September 2009

FP HAM Sulteng Peringati Kematian Munir


PALU – Puluhan orang yang tergabung dalam massa aksi Front Pembela Hak Asasi Manusia (FP HAM) Sulteng, berunjukrasa memperingati lima tahun kematian aktivis HAM, Munir malam tadi.

Unjukrasa yang dipusatkan di tugu Hasanuddin itu, selain membagikan selebaran, massa FP HAM juga melakukan orasi dan menayangkan video rangkuman pelanggaran HAM. Sementara massa aksi lainnya membagikan selebaran kepada pengguna jalan, beberapa massa aksi memegang lilin dan membentangkan kain putih untuk tanda tangan simbol memperingati tewasnya aktivis HAM Munir.

Agar arus lalulintas tetap normal, personel polisi dari Samapta dan Lantas Polres Palu, tampak berdiri berjejer di tengah jalan. Melihat padatnya arus lalulintas, akhirnya Satlantas merubah jalur sementara menjadi satu arah dan tidak diperkenankan kendaraan berbelok di tugu tempat unjukrasa.

Sebelum membubarkan diri, tampak beberapa orang membacakan tuntutan aksi yang isinya, mendesak Presiden SBY untuk memberikan dukungan politik bagi kelanjutan proses hukum kasus pembunuhan Munir. FP HAM, juga mendesak SBY agar segera melakukan reformasi di institusi Kejaksaan Agung RI, mendesak Kejagung mengajukan Peninjauan Kembali atas tuduhan atas putusan bebas Muchdi PR salah satu terdakwa yang diduga terlibat pembunuhan Munir. Massa juga, mendesak Kapolri untuk mengaktifkan kembali tim kasus pembunuhan Munir dan mengembangkan penyelidikan untuk mencari pelaku dan dalang di balik pembunuhan Munir. Usai membacakan tuntuntan dengan tertib massa aksi kemudian membubarkan diri. (ron)

1 komentar:

lawan.us mengatakan...

kenapa belum selse masalah ini kapan ni dah berapa thun brow cape nunggunyA?