Selasa, 06 Oktober 2009

Tujuh Anggota Polsekta Rappocini Diperiksa

Rabu, 07-10-09 | 21:08 |
MAKASSAR -- Polresta Makassar Timur memeriksa tujuh personel Polsekta Rappocini akibat tidak merespons laporan warga tentang tawuran di Jalan Rappocini Raya. Pemeriksaan ketujuh polisi yang bertugas sebagai piket saat kejadian berlangsung dilakukan di unit P3D Polresta Makassar Timur, Selasa 6 Oktober.

Pemeriksaan ketujuh polisi sekaitan dengan dugaan kelalaian yang mengabaikan laporan warga tentang tawuran di Jalan Rappocini Raya, Minggu subuh. Atas insiden itu, kaca sebuah masjid dan rumah warga yang berada di lokasi turut menjadi korban akibat lemparan batu. Kasus tersebut sepenuhnya ditangani Polresta Makassar Timur

Ketujuh personel Polsekta Rappocni ini mendatangi ruangan Unit Pelayanan Pengaduan dan Penegakan Disiplin (P3D) Polresta Makassar Timur. Mereka diperiksa secara terpisah di tempat itu. Sayangnya, polisi enggan membeberkan nama-nama polisi yang menjalani pemeriksaan itu.

"Sejauh ini penyidikan masih terus kita lakukan. Berikan waktu kepada tim untuk menuntaskan semua hasil penyelidikan yang ada," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota Makassar Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Mansjur, kemarin.

Mansjur mengatakan selain memeriksa polisi yang bertugas saat kejadian, tim yang dibentuk juga melakukan pelacakan bukti secara tertulis. Caranya, tim penyelidikan telah menyita buku mutasi yang menerangkan setiap pergerakan polisi yang sedang bertugas.

Informasi yang dihimpun Fajar menyebutkan tim yang dibentuk tersebut tidak menemukan adanya catatan yang menyebutkan petugas piket mendatangi lokasi kejadian yang dilaporkan tersebut. "Yang pasti jika memang tidak ada di buku mutasi berarti itu adalah salah satu bukti, personel tidak ke sana. Namun, sekali lagi itu masuk dalam bahan penyelidikan kami," tukasnya.

Mantan Kasat Reskrim Polwiltabes Makassar ini mengataka, telah memanggil Kapolsek Rappocini, Ajun Komisaris Polis Haryadi untuk menjelaskan duduk permasalahan sebenarnya. Kendati demikian, hasil pembicaraan tersebut tidak diurai.

"Saat kejadian itu, petugas juga sedang melakukan pengamanan di beberapa TKP. Karena ada kejadian yang hampir bersamaan dengan tawuran di Jalan Rappocini Raya," imbuhnya. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Rappocini AKP Haryadi mengatakan turut melakukan penyelidikan kasus itu. Ia mengatakan tidak segan-segan menindak anggota yang terbukti melanggar. (rah)http://www.fajar.co.id/index.php?option=news&id=70683

Tidak ada komentar: