Selasa, 11 Agustus 2009

Bentrokan di Sigi, Satu Tewas *Belum Diketahui Penyebab Bentrok

Selasa, 11 Agustus 2009

SIGI – Bentrok antarpemuda terjadi di Desa Soulove, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Ahad dini hari. Akibatnya seorang pemuda tewas, tiga lainnya terluka akibat senjata tajam. Hingga Ahad petang, belum diketahui penyebab terjadinya bentrokan antarpemuda ini.
Korban tewas bernama Asdar (20) ditemukan Ahad sekitar pukul 07.00 pagi di kebun jagung milik seorang warga. Keadaannya mengenaskan. Tangan kanannya putus, sekujur tubuhnya penuh luka sabetan parang. Begitu pula lehernya, nyaris putus. Jasad Asdar langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Undata untuk divisum. Di lokasi penemuan, polisi menemukan barang bukti kopiah hitam, sepatu dan parang milik Asdar.
Selain Asdar, tiga pemuda lainnya menderita luka akibat sabetan parang. Ketiganya masing-masing, Roman, Taufan dan Upik. Roman adalah warga Desa Soulove, sementara Taufan dan Upik adalah warga Desa Sidera dan Desa Watunonju.
Hingga berita ini ditulis belum diketahui penyebab terjadinya perkelahian antarpemuda ini. Namun, sejumlah saksi mata menyebutkan, sebelum bentrok, Sabtu malam, Asdar terlibat cekcok dengan sejumlah pemuda usai pesta nikah seorang warga. “Dia (Asdar-red) sempat mengamuk,” kata Roman.
Ia menyerang sejumlah pemuda yang tengah berkumpul dengan parang. Sejak awal Asdar diketahui datang dengan parang di pinggang. Karena diserang, para pemuda berhamburan menyelamatkan diri.
Tapi, sebagian melawan. Mereka balik menyerang Asdar. Tak mampu melawan, Asdar pun lari. “Dia langsung dikejar,” kata Roman. Di Lorong SD Soulove, Asdar terkejar warga. Adu fisik terjadi. “Saya tidak lihat lawan Asdar karena suasana gelap,” jelas Roman. Ahad paginya Asdar ditemukan tewas mengenaskan di kebun jagung, sekira 50 meter dari tempat bentrok.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Sejumlah warga telah diperiksa di Markas Polsek Biromaru. Polisi juga masih mengejar pelaku pembunuhan Asdar. “Kami menduga, pelakunya lebih dari satu orang,” kata Kapolsek Biromaru, AKP I Made Widya. (banjir)

Tidak ada komentar: